Ketika keluarga dan teman-teman tahu kalau aku menerapkan sistem homeschooling untuk Zinan, aku mendapatkan banyak pertanyaan bagaimana Zinan belajar.
“Itu nanti Zinan siapa yang ngajarin?”
“Berarti mbak Tya yang jadi gurunya ya?”
“Kalau homeschooling nggak takut anaknya ketinggalan dengan anak yang sekolah formal?”
Yes, saat menerapkan homeschooling, otomatis tanggung jawab mengajarkan Zinan jatuh pada emaknya (baca: aku). Tapi bukan berarti pak Adit tidak ikut membantu ya. Bisa dibilang kami berbagi tugas untuk mengajar Zinan. Aku mengajar Zinan di hari Senin sampai Jumat, dan pak Adit mengajar Zinan di akhir pekan.
Tetapi ini pun fleksibel, ya mengikuti alur saja.
Apa sih yang dipelajari di homeschooling?
Ini juga salah satu pertanyaan yang sering diajukan. Belajar apa sih kalau homeschooling? Karena aku juga baru nyemplung dalam dunia HS, aku bergabung dalam PKBM biar nggak buta banget lah soal materinya.
Ternyata homeschooling itu ya belajarnya sama saja dengan sekolah formal. Kami menggunakan buku SD Kurikulum 2013 dan di semester ganjil ini kami belajar Tema 1 sampai Tema 4.
Yang membedakan tentu saja fleksibilitas-nya. Kalau di sekolah formal mungkin materinya sudah tersusun rapi mulai dari pertemuan pertama hingga akhir. Nah kalau homeschooling, aku dan Zinan bisa mulai mana saja. Ya suka-suka aja tergantung mood dan keinginan anak.
Misalnya nih, waktu kami sedang membahas subtema 3 Aku merawat tubuhku pada buku Tema 1 Diriku, Zinan sangat bersemangat dan dalam satu hari kami tuntas membahas satu subtema.
Belajar matematika SD kelas 1
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 ini menggunakan pendekatan tematik-integratif. Jadi memang ada tema besar yang dibahas dan didalamnya mencakup semua mata pelajaran, mulai dari bahasa Indonesia, IPS, IPA, Seni Budaya, sampai Matematika. Beda banget dengan kurikulum saat aku SD dulu, yaitu CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) yang belajarnya dipecah per mata pelajaran.Meskipun Zinan saat ini belajarnya setara dengan SD kelas 1, tetap saja aku ketar ketir saat mengajar. Maklumlah, aku ini kurang jago kalau urusan angka
Setelah aku pelajari buku Tematik SD ini, pelajaran matematika kelas 1 SD masih seputar penjumlahan, pengurangan, urutan bilangan, dan konsep lebih besar lebih kecil. Wah, masih aman lah yaa.
Tetapi Zinan ini anaknya cepat bosan. Jadi kalau diminta mengerjakan latihan ya semangatnya cuma di awal saja. Setelah 10 menit anaknya udah gelisah dan ogah-ogahan.
Game matematika online untuk bantu belajar jadi lebih menyenangkan
Selama pandemi, aku memang sering menggunakan game online untuk mengajar bahasa Inggris. Bisa dibilang bermain game adalah cara belajar yang cukup efektif karena menyenangkan dan tidak bikin bosan. ketika bermain game, pelajaran pun jadi mudah dicerna. Bicara soal main game, salah satu situs game online favorit aku adalah Plays.org. Situs ini menyediakan ratusan game menarik dan edukatif secara gratis lho. Menariknya lagi, semua game yang ada di situs ini dan bisa dimainkan tanpa harus download.
Ada banyak kategori game pada situs Plays.org dan ternyata ada kategori Math. Saat aku cek kategori ini, ada banyak pilihan game matematika seru yang bisa dimainkan.
Nah ini dia beberapa game matematika yang cocok dimainkan oleh anak SD kelas 1
1. Marble Drop Addition
2. Adventure Man and the Counting Quest
Game matematika online yang satu ini mengajarkan anak tentang urutan bilangan dan bilangan loncat. Menariknya, permainan ini dikemas seperti petualangan dimana Adventure Man harus mendapatkan kembali peta harta karun yang dicuri dengan cara melewati rintangan.
Adventure Man akan menyeberangi berbagai rintangan, mulai dari sungai, lava, sampai lantai jebakan di dalam kuil tua. Nah, Adventure Man harus meloncati batu dengan angka sesuai dengan urutan bilangan dan bilangan loncat yang sudah dipilih di awal permainan. Hati-hati, kalau kita loncat ke bilangan yang salah, permainan akan diulang lagi dari awal.
Anak akan diajak berpetualang dan melengkapi peta harta karun hingga akhirnya bisa mendapatkan harta karun.3. Balloon Pop Subtraction Game Online
4. Math Man Jr
Berbeda dengan Pac-Man yang harus makan si bulat-bulat di dalam maze sambil menghindari si hantu, Math Man Jr ini justru harus makan si hantu. Iya, karena di game ini anak akan diberikan soal matematika penjumlahan dan pengurangan. Nah jawabannya itu ada di salah satu hantu. Jadi hantunya harus dikejar dan dimakan juga.
Selain mengejar si hantu, sepanjang permainan akan ada buah-buahan yang muncul di maze. Buah ini kalau bisa dimakan juga biar dapat bonus poin. Seru!
***
Itu dia beberapa game matematika seru yang bisa dimainkan anak, terutama anak SD kelas 1. Zinan sendiri sudah mencoba semua game ini dan alhamdulillah Zinan jadi makin semangat belajar matematika. Malah sekarang tiap hari minta belajar matematika sambil main game.
Gimana nih dengan moms and dads? Boleh dong share tipsnya mengajarkan matematika untuk anak. Sampai bersua di tulisan berikutnya!
Gimana nih dengan moms and dads? Boleh dong share tipsnya mengajarkan matematika untuk anak. Sampai bersua di tulisan berikutnya!
Tidak ada komentar